Sepanjang Karirnya, FAKER Belum Cicipi Kemenangan Ini!
SportBook88 - Lee “Faker” Sang-hyeok, mendapatkan julukan sebagai pemain terbaik di League of Legendsdengan berbagai prestasi yang dimilikinya, bahkan dirinya kerap dicap bagaikan 'God' oleh para fans LoL.
Meski julukan tersebut tampak sangat melekat di Faker, namun dalam beberapa turnamen belakangan ini, Faker tampak gagal menunjukkannya. Terlihat pada League of Legends All-Star Event kompetisi 1v1 di mana dia melakukan kesalahan fatal yang membuatnya kalah melawan Jackson “Pabu” Pavone, tak urung timbulkan kekecewaan besar bagi para fansnya.
Mungkin beberapa di antara fans mulai bertanya, dari ragam trofi kemenangan yang diperoleh Fakerselama ini, apakah ada suatu hal yang belum pernah dimenangkan dalam karir kompetitifnya? Kira-kira apa saja yah?
Ternyata, meski All Star Event bukan ajang untuk terlalu serius karena tujuannya untuk menghibur para fans, tapi kekalahan Faker baik di team match maupun kompetisi 1v1 tetap mengecewakan para fans. Karena pada awalnya Faker sempat terlihat menguasai permainan, namun gara-gara terlalu agresif mengejar Pabu malah akhirnya jadi salah langkah, dan terbunuh!
Sepertinya sulit untuk dibayangkan bahwa Faker yang selalu diasosiasikan dengan SKT akan bermain di tim lain. Namun kemungkinan tersebut sebenarnya menarik untuk dilihat, seperti halnya TSM yang 'menendang' Doublelift dan membuatnya pindah ke Team Liquid malah berbuah 2 trofi LCS berturut-turut. Bagaimana dengan Faker bila nantinya bermain atas nama tim lain misalnya kt Rolster, apakah prestasinya menjulang atau malah kian melempem ya?
Pindah tim lain mungkin ide yang gila, tapi sepertinya lebih ngimpi lagi kalau Faker sampai bermain di region lain. Tetapi rumor bahwa Faker ditawarkan untuk bermain di region LPL dengan bayaran lebih besar memang sudah lama bergulir. Bukankah menarik untuk melihat Faker bertanding melawan Song “Rookie” Eui-jin yang mendapatkan title World Champion tahun ini. Jika memang Faker melakukan ini, mungkin dia bisa menjadi seperti Cho “Mata” Se-hyeong yang sukses menang saat bermain di Korea, maupun Cina.
Faker bermain role lain di scene kompetitif? Mungkin SKT memang belum terpikir untuk mengganti role-nya di mid lane, namun salah satu rivalnya sudah melakukan dan tampak cukup berhasil. Dia adalah Kang “Ambition” Chan-yong, mantan mid laner Blaze Team di tahun 2012 hingga 2013. Namun dirinya selalu berhasil dikalahkan oleh Faker di midlane.
Sejak saat itu, Ambition mengganti role ke jungle saat bermain bersama Samsung Galaxy. Meski tetap kalah saat melawan SKT di tahun 2016, dirinya tidak menyerah dan kembali menantang SKT di final Worlds 2017, di mana mereka berhasil membantai SKT dengan skor 3-0.
Saat ini, mungkin cara terbaik untuk menunjukkan bahwa Faker dan SKT siap untuk melakukan comeback di tahun 2019 adalah melalui KeSPA Cup. Tim-tim papan atas jarang melihat serius KeSPA Cup, dan ini juga sepertinya alasan Faker belum pernah menang dalam turnamen tersebut. Namun kali ini cukup berbeda, apalagi perubahan besar dalam roster SKT untuk tahun 2019 adalah yang terbesar sejak kehadiran Faker di SKT. Mungkin bakal menjadi awal yang bagus bagi SKT untuk tampilkan performa roster barunya dan raih trofi pertamanya di musim kompetisi 2019.
Bagaimana pendapatmu Sobat Esports?
Post a Comment