Bos Tech 3 Cuma Bilang Wow Lihat Zarco Balapan
 |
Johann Zarco saat menguji motor KTM di Valencia beberapa waktu lalu.
|
Juara dunia Moto2 2015 dan 2016 itu membuat Tech 3 sukses bersaing di MotoGP. Ia bisa merepotkan pebalap utama seperti Marc Marquez, Valentino Rossi, dan Andrea Dovizioso.
Pada 2017, podium pertama dipersembahkan Zarco di MotoGP Prancis, ketika finis kedua. Kemudian ia naik podium lagi di MotoGP Malaysia (3) dan Valencia (2).
Musim ini, Zarco mampu memberikan podium lebih cepat. Setelah gagal di Qatar, ia finis kedua di Argentina dan Jerez. Di akhir musim, ia kembali naik podium di MotoGP Malaysia.
Poncharal mengaku bangga melihat penampilan Zarco. Ia bahkan sempat bilang wow ketika melihat ridernya itu bisa bersaing dengan rider papan atas.
"Sejujurnya, di 2017-18 kami melewati dua musim yang luar biasa. Mungkin tahun 2017 lebih baik dari 2018. Karena apa yang kami lakukan dengan motor selama dua tahun sebelumnya dengan Brad dan Pol sudah baik-baik saja. Tapi dengan Johann dan Jonas Folger, menjadi sangat kompetitif," kata Poncharal kepada Crash.
"Mereka adalah dua pemula dari Moto2 dan langsung merasa oke di Yamaha. Jika saya mengatakan 2017 lebih kuat dari 2018 itu , karena itu mengejutkan semua orang. Tidak ada yang mengharapkannya, jadi itu jauh lebih besar. Pada 2018 semua orang tahu."
"Ketika datang ke balapan pertama dan memimpin untuk enam lap pertama, oke Johann kemudian jatuh, tapi 'Wow! Siapa dia? Bisa di depan Marquez, Vinales, Rossi, Dovizioso, Lorenzo ... Apa yang sedang terjadi? Jadi meski ada beberapa momen yang lebih sulit, seperti di pertengahan 2017 dan 2018, ini dua tahun yang luar biasa dan kami harus sangat berterima kasih," ungkapnya.
Musim depan, Tech 3 pindah akan pindah pabrikan ke KTM. Zarco ikut pindah, dengan didampingi Hafiz Syahrin.
Musim ini, Zarco mampu memberikan podium lebih cepat. Setelah gagal di Qatar, ia finis kedua di Argentina dan Jerez. Di akhir musim, ia kembali naik podium di MotoGP Malaysia.
Poncharal mengaku bangga melihat penampilan Zarco. Ia bahkan sempat bilang wow ketika melihat ridernya itu bisa bersaing dengan rider papan atas.
"Sejujurnya, di 2017-18 kami melewati dua musim yang luar biasa. Mungkin tahun 2017 lebih baik dari 2018. Karena apa yang kami lakukan dengan motor selama dua tahun sebelumnya dengan Brad dan Pol sudah baik-baik saja. Tapi dengan Johann dan Jonas Folger, menjadi sangat kompetitif," kata Poncharal kepada Crash.
"Mereka adalah dua pemula dari Moto2 dan langsung merasa oke di Yamaha. Jika saya mengatakan 2017 lebih kuat dari 2018 itu , karena itu mengejutkan semua orang. Tidak ada yang mengharapkannya, jadi itu jauh lebih besar. Pada 2018 semua orang tahu."
"Ketika datang ke balapan pertama dan memimpin untuk enam lap pertama, oke Johann kemudian jatuh, tapi 'Wow! Siapa dia? Bisa di depan Marquez, Vinales, Rossi, Dovizioso, Lorenzo ... Apa yang sedang terjadi? Jadi meski ada beberapa momen yang lebih sulit, seperti di pertengahan 2017 dan 2018, ini dua tahun yang luar biasa dan kami harus sangat berterima kasih," ungkapnya.
Musim depan, Tech 3 pindah akan pindah pabrikan ke KTM. Zarco ikut pindah, dengan didampingi Hafiz Syahrin.
Post a Comment