Di Tengah-Tengah Masa Menyulitkan, Elina Svitolina Ingin Menginspirasi Warga Ukraina

Elina Svitolina ketika tampil di WTA Finals, Singapura musim ini

Elina Svitolina ingin memberikan inspirasi kepada warga Ukraina di masa yang ia deskripsikan masa yang cukup menyulitkan setelah suhu perpolitikan di negaranya tengah memanas.

Kepada CNN di London, juara WTA Finals musim ini, Svitolina mengutarakan keinginannya untuk memberikan pengaruh kepada warga Ukraina terlepas dari masalah politik yang tengah dihadapi negaranya.

“Politik akan selalu ada dan secara konstan, setiap harinya, anda mendengar berita buruk. Itu sangat berat, terutama bagi anak-anak dan masa depan,” ungkap Svitolina.

“Bagi warga Ukraina, cukup berat untuk fokus dengan hal lain selain politik, tetapi saya selalu mengatakan, jika setiap orang melakukan pekerjaan masing-masing 100 persen, maka semua orang akan baik-baik saja.”

Petenis berusia 24 tahun, Svitolina telah tinggal di London selama tiga tahun, tetapi ia menghabiskan satu pekan di Ukraina dan mendeskripsikan pekannya di Ukraina sebagai pekan yang luar biasa setelah memenangkan WTA Finals di Singapura musim ini.

“Saya tidak benar-benar berpikir bahwa banyak orang menyaksikan, mendukung, dan mengikuti perkembangan tenis, tetapi pekan saya (di Ukraina) sangat luar biasa,” tambah Svitolina.

“Hal itu tentunya menyadarkan saya bahwa saya memiliki pengaruh kepada para anak muda dan bagi saya, sangat penting untuk mempromosikan olahraga di Ukraina, karena kami memiliki hal berbeda yang terjadi di Ukraina dan olahraga tidak pernah berada di urutan yang pertama. Itulah mengapa saya berusaha melakukan yang terbaik dan yang menjadi kekuatan saya adalah mempromosikan olahraga dan mengenalkannya kepada anak-anak.”

Walaupun Svitolina mulai menuliskan sejarah bagi dunia tenis Ukraina dan memberikan pengaruh positif, tetapi ia belum memenangkan Grand Slam atau melenggang ke semifinal Grand Slam, yang menjadi tujuan di sepanjang kariernya.

“Grand Slam adalah tujuan seumur hidup saya, jadi tujuan itu pasti selalu ada,” imbuh Svitolina jelang musim 2019.

“Saya berusaha untuk tidak terlalu menekan diri saya sendiri dengan mengatakan bahwa saya ingin memenangkan Grand Slam tertentu.”

Svitolina akan mengawali musim 2019 di Brisbane dan akan berusaha mempertahankan gelarnya sebelum menuju Australian Open yang akan dimulai pada 14 Januari 2019.