Dominic Thiem Tak Sangka Novak Djokovic Bisa Bangkit Secepat Itu

Novak Djokovic ketika berlaga di Wimbledon musim ini

Dalam sebuah wawancara bersama West Falen, Dominic Thiem mengomentari tentang bangkitnya petenis berkebangsaan Serbia, Novak Djokovic di level tertingginya.

Pada perempatfinal French Open musim 2017, Thiem berhasil menumbangkan Djokovic dengan tiga set langsung. Satu musim berikutnya, Djokovic mulai membuka jalan menuju level tertinggi, yang tidak terlalu mengejutkan bagi Thiem.

“Saya sudah menyangka bahwa ia akan kembali kuat. Tetapi hal itu terjadi begitu cepat, hal yang tida saya perkirakan. Djokovic benar-benar mendominasi dengan permainannya dalam dua, tiga musim. Lalu ia mencapai tujuan utamanya dengan mengklaim gelar French Open (2016) dan ia mungkin jatuh ke sebuah lubang seperti petenis lainnya yang telah mencapai tujuan utamanya. Bagaimana ia bangkit kembali, hanya juara sejati yang mampu melakukannya,” ungkap Thiem.

Sementara itu, petenis berusia 24 tahun, Thiem disebut sebagai atlet Austria terbaik kedua pada musim ini.

“Michael Hirscher (atlet ski) memenangkan medali emas untuk kali pertama di Olimpiade. Dan ia memenangkan World Cup untuk kali ketujuh secara beruntun, yang tentunya hal luar biasa,” lanjut Thiem.

Disinggung mengenai Davis Cup 2019 dengan format baru, Thiem menjadi salah satu yang mendukungnya.

“Saya pikir, turnamen itu akan menjadi turnamen luar biasa jika dibandingkan dengan ATP Finals di Lonson, tentunya akan berlangsung sensasional. Saya pikir, format baru di Davis Cup akan menjadi peluang emas bagi siapa pun,” timpal Thiem.

Mengakhiri sesi wawancara tersebut, Thiem juga mengutarakan pendapat tentang panjangnya musim di dunia tenis.

“Saya pikir tidak ada akhir dari satu musim. Setelah ATP Finals di London, saya mendapatkan kurang lebih 10 hari untuk beristirahat, sebelum melalui masa yang cukup berat dari setiap musimnya, persiapan jelang musim baru. Jadi, itu siklus tanpa henti. Anda akan terus melakukannya sampai akhir dari karier anda,” imbuh Thiem.